Bagi Anda yang tinggal di kota besar, daycare atau TPA (Tempat Penitipan Anak) seringkali menjadi alternatif terbaik untuk menitipkan anak selama bekerja di kantor. Tapi, banyak juga yang tidak begitu senang dengan pemikiran harus menitipkan anaknya seharian dengan anak-anak lain atau orang lain.
Namun, jika Anda sudah melakukan riset yang mendalam terhadap TPA yang dipilih, sebenarnya Anda tak perlu ragu lagi. Yakinlah bahwa anak berada di tangan yang tepat selama Anda beraktivitas.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang dititipkan di TPA justru mendapatkan dua keuntungan dibandingkan anak-anak yang diasuh di rumah, yaitu:
- Anak-anak yang dititipkan di TPA jarang mengalami keterlambatan bicara sampai usia 3 tahun. “Kemungkinan, karena anak usia 1 sampai 1,5 tahun yang dititipkan di TPA mendapat rangsangan bahasa yang lebih intensif dari teman sebaya dibandingkan anak yang berada di rumah,” ujar anggota tim peneliti, Ratib Lekhal, kandidat doktor dari Norwegian Institute of Public Health.
- Menurut The Archives of Pediatric and Adolescent Medicine, anak-anak yang dititipkan di TPA memang akan rentan terkena penyakit pernafasan dan infeksi telinga. Namun, pada usia 5 tahun ia justru lebih jarang terkena penyakit.
Tapi, jangan lupa, Ma, komunikasi yang paling baik tetaplah yang dilakukan anak dengan Anda sebagai orangtuanya, dan perlindungan terhadap berbagai penyakit yang berbahaya masih lebih efektif melalui imunisasi.
Moms, pernahkah Anda berencana untuk memilih playgroup sebagai sarana belajar buah hati tercinta? Memang benar ya Moms, di era modern seperti sekarang ini banyak sekali orang tua yang memilih untuk memasukkan anaknya ke dalam playgroup dengan berbagai alasan. Bahkan ternyata playgroup tidak hanya bermanfaat untuk si anak sendiri, namun juga untuk orang tua. Wah, bagaimana bisa? Yuk intip ulasannya berikut, seperti yang dilangsir oleh laman playgroupwa.com.au.
Manfaat Playgroup Untuk Anak
Playgroup akan sangat bermanfaat untuk anak. Playgroup akan menyediakan lingkungan yang nyaman untuk anak-anak agar bisa belajar dan bermain. Di usianya yang sekarang ini, memang anak belum waktunya menerima materi yang terlalu berat. Nah, playgroup menawarkan arena bermain untuk anak, namun mereka tetap bisa belajar sesuatu yang bermakna untuk perkembangannya. Proses bermain ini juga akan mendukung perkembangan otak anak.
Selain itu, playgroup juga akan memberikan kesempatan untuk anak menciptakan, menemukan sesuatu yang baru dan juga mengetahui cara memecahkan masalah yang ada. Kesempatan yang lebar juga ditawarkan oleh playgroup untuk anak belajar beberapa social skill diantaranya bernegosiasi dengan teman sebayanya, berbagi, dan mengenal banyak sekali teman-teman baru yang seumuran.
Di playgroup jugalah, hubungan anak dengan orang yang lebih dewasa akan terbangun. Ini akan menumbuhkan rasa hormat mereka terhadap orang yang mereka sebut guru. Nah, dengan waktu yang intensif ini, mereka akan bermain bersama, berbagi cerita dan menghabiskan waktu bersama. Selain itu, mereka juga akan belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan juga berusaha me-manage stress yang ada.
Manfaat Playgroup Untuk Keluarga
Orang tua juga akan mengambil manfaat dari playgroup ini lho, Moms. Bagaimana tidak, kita sebagai orang tua juga akan memiliki lebih banyak teman lagi sesama orang tua dan bisa berbagi pengalaman mengasuh buah hati tercinta. Selain dengan sesama orang tua, kita juga bisa berbagi ide dengan caregiver atau pengasuh yang ada di sana. Dengan mereka, Anda bisa berbagi pengalaman parenting, dan informasi-informasi tentang pendidikan anak yang mungkin tidak Anda ketahui sebelumnya.
Nah, dengan memiliki hubungan yang baik dengan sesama orang tua murid, dan juga dengan pengasuh yang ada di playgroup, Anda juga akan terbantu ketika harus memilih sekolah yang terbaik untuk anak. Memilih sekolah yang terbaik untuk anak juga bukan pekerjaan yang simple kan, Moms?
Selain itu, Anda juga akan menemukan keluarga baru ketika tamasya dan menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama-sama. Wah, menyenangkan sekali ya pastinya, Moms.
Jadi, tertarik untuk memasukkan anak ke playgroup? Semoga ulasan di atas bermanfaat ya.
Oleh: Septia Ningrum
https://www.fimela.com/parenting/read/3851909/yuk-kenali-manfaat-dari-playgroup
Usai merampungkan pendidikan di playgroup atau pre-school, anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke kindergarten. Jenjang pendidikan kindergarten lebih akrab di telinga masyarakat Indonesia sebagai TK (Taman Kanak-kanak).
Kindergarten ini sifatnya formal dan merupakan langkah persiapan anak sebelum masuk SD (Sekolah Dasar). Di Indonesia sendiri, kindergarten terdiri dari 2 tingkat yaitu K1 dan K2. Keduanya untuk murid usia 5 dan 6 tahun.
Materi yang dipelajari juga akan semakin bertambah, tidak hanya sekedar bermain saja. Setidaknya ada 6 aspek perkembangan anak yang distimulasi seperti nilai agama moral, bahasa, motorik, kognitif, sosial emosional, dan kesenian.
Layaknya jenjang SD, SMP, dan SMA, kindergarten juga tersedia dalam banyak pilihan basis pengajaran. Dari kurikulum ada yang sifatnya nasional dan internasional. Ada pula yang diklasifikasi berdasarkan agama yang kurikulumnya resmi, hanya saja ada tambahan beberapa kegiatan ibadah sesuai agama tersebut sehingga anak tumbuh sebagai pribadi yang religius.